Babinsa Koramil Tulung Hadiri Rapat Konsultasi TP PKK Desa Mundu Klaten, Ini Katanya

Klaten – Serma Ponimin, Babinsa Desa Mundu dari Koramil 16/Tulung Kodim 0723 Klaten, turut serta dalam rapat konsultasi yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bertempat di Aula Desa Mundu Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten, pada Selasa (14/1/2025).

 

Baca juga: Rudi Sampaikan Pentingnya Kebersamaan, Dalam  Forum Pembauran dan Paguyuban se-Kota Batam

Kegiatan rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program TP PKK tahun 2024 serta merencanakan kegiatan untuk tahun 2025 dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada warga.

 

Baca juga: Jelang Nataru, Polda Jateng Siapkan 76 Pos Pengamanan di Kawasan Wisata

Rapat konsultasi tersebut dihadiri oleh beberapa pihak terkait, antara lain Sutadi Sekretaris Desa Mundu, Ning Abdul Wakil Ketua TP PKK Kecamatan Tulung, serta Nanik Budianto Ketua TP PKK Desa Mundu. Dalam kesempatan tersebut, berbagai evaluasi program yang telah berjalan selama tahun 2024 dibahas, dengan tujuan memperbaiki dan merancang kegiatan yang lebih efektif untuk tahun mendatang.

 

Baca juga: Presiden Sampaikan Pentingnya Vaksinasi Serentak Indonesia

Serma Ponimin dalam sambutannya menyampaikan akan mendukung terhadap kegiatan TP PKK di Desa Mundu. Ia menegaskan bahwa sebagai Babinsa, ia akan selalu bersinergi dengan program-program yang ada dan siap mendukung setiap kegiatan yang bertujuan untuk mensejahterakan warga.

 

Baca juga: Tekan Angka Laka Lantas, Polres Magelang Akan Tingkatkan Sosialisasi dan Penegakan Hukum

“Sebagai Babinsa akan terus mendukung dan bersinergi dengan TP PKK dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga, terutama melalui program-program pemberdayaan yang dijalankan, ” ujar Serma Ponimin.

 

Baca juga: Jacob Ereste: Kebangkitan Kesadaran Spiritual Bangsa Indonesia untuk Kedaulatan dan Kesejahteraan

Serma Ponimin berharap dengan terselenggaranya rapat konsultasi yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang dapat diterapkan pada tahun 2025, guna memperkuat program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Desa Mundu. (Red)